<p><strong>DALUNG (14/10/2025)</strong> – Kader Bank Sampah Banjar Tegal Luwih menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti lomba kompetensi bank sampah yang digelar di Banjar Tegal Luwih, Desa Dalung pada Sabtu (20/9). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dewan Juri Lomba Kompetensi bank sampah., Kelian Banjar Dinas Tegal Luwih I Made Agus Sawitra., Ketua Kelompok PKK Banjar Tegal Luwih., Kader Bank Sampah Banjar Tegal Luwih., serta antusias masyarakat yang hadir. adapun tujuan adanya kegiatan ini yaitu, menilai sekaligus berdiskusi bersama kader mengenai permasalahan sampah di lingkungan sekitar Banjar Tegal Luwih serta solusi pengelolaannya. </p> <p> </p> <p>Salah satu topik penting yang mengemuka dalam kegiatan ini adalah peran aktif warga dalam mendukung program bank sampah, yang secara rutin dilaksanakan setiap bulan pada minggu kedua. Kehadiran warga dengan semangat memilah sampah dan menukarnya menjadi nilai ekonomi disebut sebagai langkah nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih sekaligus memberikan manfaat finansial bagi masyarakat. Program ini tidak hanya mengurangi timbunan sampah rumah tangga, tetapi juga menumbuhkan budaya peduli lingkungan di kalangan warga.</p> <p> </p> <p>Kader Bank Sampah Banjar Tegal Luwih, Ibu Putu, menekankan pentingnya kesadaran warga untuk mengelola sampah dengan lebih bijak. <em><strong>“Sampah yang awalnya terlihat sepele jika dipilah dengan baik bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat. Besi, plastik, dan jenis sampah lainnya dapat ditukar dan menghasilkan nilai ekonomi. Dengan gerakan ini, kita bukan hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam pengelolaan sampah,” </strong></em>ungkapnya.</p> <p> </p> <p>Kehadiran bank sampah di Banjar Tegal Luwih dinilai berhasil membangkitkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Program ini sekaligus menjadi sarana edukasi bagi warga agar tidak memandang sampah sebagai masalah semata, melainkan potensi yang bisa dimanfaatkan demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan bersama. Dengan sinergi antara kader, warga, dan dukungan program pemerintah, diharapkan gerakan bank sampah di Banjar Tegal Luwih mampu menjadi contoh baik bagi wilayah lain dalam mengatasi persoalan sampah secara berkelanjutan.</p> <p> </p> <p><strong>(KIMDLG-015).</strong></p>